Home » , » Sekilas Tentang Senjarah Kabupaten Dompu

Sekilas Tentang Senjarah Kabupaten Dompu

Written By Unknown on Rabu, 07 November 2012 | 11/07/2012 02:58:00 AM


Dalam lembaran sejarah di Dompu mencatat, sebelum terbentuknya kerajaan konon di daerah ini pernah berkuasa beberapa kepala suku yang disebut sebagai "NCUHI" atau Raja Kecil. Para Ncuhi tarsebut terdiri dari 4 orang yaitu:

Ncuhi Hu'u
Yang mempunyai wilayah kekuasaan Hu'u dan sekitarnya(sekarang kecamtan Hu'u)

Ncuhi Saneo
Yang mempunyai wilayah kekusaan daerah Saneo dan sekitanya(sekarang kecamatan Woja Dompu).

Ncuhi Nowa
Yang mempunyai wilayah kekusaan Nowa dan sekitarnya(sekarang masuk kecamatan Woja).

Ncuhi Tonda
Yang mempunyai wilayah kekusaan Tonda dan sekitarnya dan saat ini masuk dalam wilayah Desa Riwo kecamatan Woja Dompu.

Selain empat Orang Ncuhi yang terkenal di Dompu terdapat pula Ncuhi lainya seperti Ncuhi Tolo, Fo'o, Ncuhi Katua, Ncuhi Dorongao, Ncuhi Parapimpi dan Ncuhi Dungga.

Para ncuhi mengusai satu wilayah dengan penduduknya di beberapa bekas pemukiman lama atau perkampungan yang di kuasai oleh para Ncuhi dan sampai saat ini nama perkampungan itu masih melekat bahkan telah di abadikan menjadi salah satu nama Desa atau kecamatan di kabupaten Dompu. Beberapa perkampungan atau negeri yang pernah menjadi wilayah kekusaan para Ncuhi itu misalnya: Negeri Tonda, Negeri Soro Bawah letaknya di Doro La Nggajah letaknya ditepi pantai teluk Cempi Huu. Negeri Bata letaknya di Doro Bata kelurahan kandai satu ,negeri Tolo fo,o letaknya di sebelah utara Dusun Rababaka Desa Matau kecamatan Woja, Negeri para sada sekarang merupakan lokasi persawahan So Mangge kalo di kampung Pelita kelurahan Bada, negeri La Rade lokasi tersebut berada di areal pertanian so Jero ,negeri dungga terletak di sekitar Dam rabalaju, negeri Dorongao letaknya di kelurahan Kandai satu.

Kerajaan Dompu merupakan hasil penyatuan atau bersatunya para Ncuhi yang ada diwilayah Dompu saat itu, sistim pemerintahan berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja (sangaji) disebutah susunan Raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan dompu yang pertama.

Selain empat Orang Ncuhi yang terkenal di Dompu terdapat pula Ncuhi lainya seperti Ncuhi Tolo, Fo'o, Ncuhi Katua, Ncuhi Dorongao, Ncuhi Parapimpi dan Ncuhi Dungga.

Dewa Sang Kula
Konon Raja ini berasal dari negeri tanah seberang tokoh ini datang ke Dompu melalui laut tepatnya di wilayah telauk Cempi Hu'u menggunakan perahu yang terbuat dari Bambu betung yang masih muda dan mendarat di pantai Ria di riwo Woja,selanjutnya Sang tokoh tersebut bermukim diwilayah Riwo.dan atas kesepakatan para Ncuhi yang ada di tanah Dompu saat itu. lantas di angkat menjadi seorang raja pertama kali di dan dompu.

Dewa Tulang Bawang
Tokoh ini oleh masyarakat Dompu berdasarkan tuturan dari para sesepuh bahwa,Dewa tulang bawang ini konon berasal dari negeri tulang bawang sumatra tepatnya di Bukit si Guntang dewa tulang bawang mengembara di negeri Dompu. dan menurut cerita rakyat Dompu tokoh ini,datang di Dompu menggunakan perahu dan terhempas gelombang dasyat sehingga perahu yang ditumpanginya terdampar dan berubah menjadi sebongkah batu dan oleh masyarakat Dompu batu tersebut di kenal dengan istilah Wadu Lopi.Dewa tulang bawang kemudian menikah dengan seorang putri anak dari Sang Kula Indra kumala dan selanjutnya menjadi raja dompu yang kedua.

Dewa Indra Dompu
Merupakan putra dari Dewa tulang Bawang.

Dewa mambara bisu
adalah saudara dari dewa Indra Dompu.

Dewa Mambawa Balada
Juga saudara kandung dari dewa indra Dompu.

Budaya Kabupaten Dompu
Arti Lambang
PERISAI
Perisai menggambarkan jiwa kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Dompu didalam mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

WARNA BIRU LAUT
Warna biru laut melukiskan bahwa Daerah Kabupaten Dompu diapit oleh tiga buah teluk (Teluk Cempi, Teluk Saleh, dan Teluk Sanggar) yang merupakan salah satu sumber penghasilan rakyat bagi peningkatan taraf hidupnya.

BINTANG
Bintang melukiskan pancaran Pancasila yang merupakan falsafah kehidupan bangsa dan negara.

WARNA KUNING EMAS
Warna kuning emas melambangkan kejayaan cita-cita perjuangan rakyat untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.

BUNGA KAPAS dan BULIR PADI
Bunga kapas dan bulir padi melukiskan bahan pokok bagi kemakmuran rakyat.

RANTAI
Rantai melambangkan persatuan dan kegotong-royongan.

17 Kuntum Bunga Kapas, 8 Mata Rantai dan 45 Butir Padi
Melambangkan detik proklamasi 17 Agustus 1945

KUBAH MASJID
Kubah masjid yang berwarna putih melambangkan rakyat daerah kabupaten Dompu yang taat dan patuh dalam menjalankan perintah-perintah Agama.

GUNUNG
Gunung menjulang tinggi yang berwarna biru tua melambangkan harapan kemakmuran bagi rakyat kabupaten Dompu.

DATARAN
Dataran yang berwarna hijau melambangkan kesuburan bagi daerah kabupaten Dompu sebagai daerah agraris.

KUDA
Kuda yang berlari bebas berwarna putih kemerah-merahan (Jara Gunu Kala) menggambarkan tekad dan semangat daerah kabupaten Dompu didalam mengejar ketinggalan di masa silam, disamping itu pula melambangkan daerah kabupaten Dompu selain daerah agraris juga merupakan daerah peternakan.

PITA KUNING
Pita yang berwarna kuning dengan tulisan yang berwarna hitam dalam bahasa daerah 'NGGAHI RAWI PAHU' melukiskan tekad masyarakat daerah kabupaten Dompu didalam melaksanakan arti dan makna kata-kata hikmah yang turun-temurun berupa 'NGGAHI RAWI PAHU' yang berarti satunya kata dan perbuatan dalam mewujudkan kenyataan.

TULISAN DOMPU
Tulisan Dompu yang berwarna putih adalah nama daerah kabupaten Dompu yang secara historis merupakan daerah otonom sejak dahulu.

Sumber : KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI
Redaktur: HM.Agus Suryanto Wartawan Harian Lombok Dompu
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita-NTB - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger