: Penggunaan lahan atau tanah merupakan gambaran aktivitas manusia pada sebidang tanah sesuai dengan jenis peruntukannya. Penggunaan dan pemanfaatan tanah / lahan / areal yang dimaksud dengan kawasan budidaya tersebut meliputi kawasan budidaya pertanian, kawasan budidaya perikanan, peternakan dan kawasan budidaya perkebunan.
Kawasan Budidaya Pertanian --- Kabupaten Dompu dengan luas lahan sebesar 232.455 Ha memiliki kawasan budidaya pertanian seluas 68,742 Ha, dengan rincian penggunaan lahan budidaya tersebut, sebagai berikut:
Kawasan Budidaya komoditi Padi seluas 30.742 ha
Lahan /Kawasan Budidaya Palawijo seluas 21.000 ha
Lahan / kawasan Budidaya Holtikultura seluas 17.000 ha
Sektor pertanian merupakan sumber pendapatan daerah yang sangat besar perananya, karena hampir sebagian besar pendapatan daerah berasal dari sektor ini. Perkembangan sektor pertanian ini diarahkan untuk memantapkan upaya swasembada pangan, menganekaragamkan produksi, mendorong memperluas kesempatan kerja dalam memacu pembangunan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dompu khususnya yang bergerak di bidang pertanian.
Secara umum potensi pertanian yang dikembangkan di Kabupaten Dompu berdasarkan kondisi lahan / tanah yang dimiliki adalah tiga komoditas utama yaitu; Padi, Palawija, dan Hortikultura.
Komoditi Padi merupakan komoditas utama yang dibudidayakan oleh petani di Kabupaten Dompu, karena komoditas ini merupakan bahan makanan pokok masyarakatnya. Dari potensial areal seluas 30.742 Ha lahan sawah dan lahan kering, yang sudah dimanfaatkan untuk menanam padi baru 20.402 Ha (66,36) , sedangkan sisanya seluas 10.340 Ha belum dimanfaatkan. Dari hasil budidaya tersebut setiap tahun Kabupaten Dompu mampu menghasilkan gabah kering sebanyak 100.174 ton setiap tahun atau produktivitas perhektar sebesar 4,9 ton perhektar. Dengan hasil produksi sebesar itu Kabupaten Dompu telah swasembada besar, dan malah lebih sehingga kelebihan tersebut dikirim ke daerah lain baik dalam provinsi Nusa Tenggara Barat maupun di Provinsi lainnya.
Palawija merupakan salah satu jenis komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk dikembangkan, namun demikian Kabupaten Dompu belum mampu mengembangkan Komoditi ini secara maksimal. Dari 21.000 Ha lahan yang potensial untuk budidaya palawija yang baru dikembangka hanya 3.303 Ha yang diusahakan secara intensif dan semi intensif. Jenis komoditi palawija yang dikembangkan antara lain seperti; kacang kedelai, jagung, kacang tanah, kacang hijau.
Komoditi Hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dikembangkan masyarakat Dompu adalah; bawang merah, bawang putih, pisang, mangga, dan semangka. Usaha budidaya di bidang ini juga belum mampu mengelola secara maksimal potensi lahan yang dimiliki oleh Kabupaten Dompu, karena baru mengelola sebesar 64,4 % dari luas lahan yang tersedia seluas 17.000 Ha.
Kawasan Budidaya Perkebunan --- Sektor Perkebunan merupakan salah satu potensi usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani. Di Kabupaten Dompu terdapat areal / kawasan budidaya perkebunan seluas 12.985 ha, dengan komoditi yang dibudidayakan adalah seperti: Jambu Mente, Kepala, Kopi, dan lain-lain. Areal / Kawasan budidaya Jambu Mente seluas 9.464 Ha yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Dompu, namun yang sudah dimanfaatkan untuk budidaya oleh masyarakat seluas 6.418 Ha dengan hasil produksi sebesar 2.888 ton setipa tahunnya. Areal / kawasan perkebunan kopi tersedia seluas 1.241 Ha di wilayah kecamatan Pekat, yang sudah digunakan untuk kegiatan budidaya oleh masyarakat baru seluas 808 Ha dengan total produksi setiap tahun sebanyak 275 ton. Areal / Kawasan perkebunan Kelapa di kabupaten Dompu terdapat seluas 3.155 Ha, yang digunakan untuk budidaya kelapa baru seluas 1.032 Ha dengan hasil rata-rata setiap tahun sebesar 1.170 ton biji kelapa. Disamping komoditi utama tersebut di atas di kabupaten dompu tengah dikembangkan juga komditi-komoditi lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun usaha tersebut masih dalam skala kecil. Komoditi-komoditi yang dimaksud adalah seperti: Kakao, cengkeh, Kapuk, pinang, kemiri,dan asam, serta tanaman semusim lainnya.
Kawasan Budidaya Perikanan --- Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Kabupaten Dompu, karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan penghasilan petani khusunya nelayan. Secara umum komoditi utama yang dihasilkan dari sektor perikanan kelautan ini adalah meliputi; perikanan laut dan hasil tangkapan, dan perikanan air payau, serta perikanan air tawar.
Kawasan Lindung --- Kawasan lindung adalah kawasan hutan yang meliputi antara lain sebagai berikut: Hutan Lindung, Hutan Cagar Alam, Hutan Suaka Marga, Hutan Taman Buru, Hutan Wisata, Penghijauan di Luar kawasan Hutan, Hutan Payau, dan Dam / Bendungan. Dari Potensi yang dimiliki, Kabupaten Dompu terdapat:
Hutan Lindung seluas 49.189 Ha
Hutan Suaka Alam dan Wisata 11.223 Ha
Hutan Produksi 49.373 Ha
Hutan Bakau 4.710 Ha
Redaktur : Global FM - Lombok
0 komentar:
Posting Komentar