Pada Postingan kali ini saya akan berbagi ilmu yg saya dapet dari forum forex...dan telah saya buktikan keampuhannya .buat temen2 agar bisa profit terus dalam trading forex . BISA DI PAKE DI SEMUA PAIR indikator yg sangat simple dan akurat. sejak saya pakai indikator donchian dan RENKO CHART ini alhamdullillah saya profit terus.. karena indikator ini bukan indikator biasa... dan indikator ini tidak pernah terlambat dalam memberikan sinyal ,dan sinyal yg akurat hanya pada jam (15.00 wib - 23.00 wib ). pada jam asia silahkan anda trading jam 5 pagi..sampe jam 9 pagi, diatas jam 9 pagi sering muncul false sinyal
1 . INDIKATOR DONCHIAN
fungsi :
menentukan trend
menentukan target profit dan menentukan stop loss
DOWNLOAD
maka tampilannya akan seperti ini :
2 . RENKO CHART
fungsi :
menentukan kapan masuk pasar
menentukan stop loss
ada 3 file :
DOWNLOAD indikator renko
DOWNLOAD template renko
DOWNLOAD ea renko
cara pasang renko di mt4 DOWNLOAD
paling ribet itu memasang renko di mt4.. jadi kalian haru ikutin step by stepnya yg ada di pdf di atas..
1 . INDIKATOR DONCHIAN
fungsi :
menentukan trend
menentukan target profit dan menentukan stop loss
DOWNLOAD
maka tampilannya akan seperti ini :
2 . RENKO CHART
fungsi :
menentukan kapan masuk pasar
menentukan stop loss
ada 3 file :
DOWNLOAD indikator renko
DOWNLOAD template renko
DOWNLOAD ea renko
cara pasang renko di mt4 DOWNLOAD
paling ribet itu memasang renko di mt4.. jadi kalian haru ikutin step by stepnya yg ada di pdf di atas..
jika berhasil maka tampilan renko nya seperti diatas
MEMAHAMI PERAN
1 .DONCHIAN BANDS
Menurut om Wiki, garis Donchian terbentuk dengan mengeplotkan harga tertinggi dan harga terendah menurut satuan waktu yang kita tentukan.
Oya saya lupa menyebutkan di atas, setting untuk Donchian kita adalah 30:
Jadi pada TF H1 (1 jam), angka 30 di atas akan menampilkan titik tertinggi dan titik terendah 30 jam terakhir. Donchian band kita juga akan memproyeksikan titik tengahnya. Liha pada gambar donchian
Nah opa Donchian (yang menemukan indi ini) mengamati bahwa bila harga hari ini lebih tinggi dari harga tertinggi selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan naik. Kebalikannya pun begitu. Bila harga menembus harga terendah selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan turun. Fenomena ini akhirnya dirumuskan menjadi "4 weeks rule"
Fenomena yang sederhana ini terbukti sangat ampuh selama puluhan tahun. Itulah kenapa saya memulai analisa trading hari ini dengan mengamati indi ini. Perhatikan gambar di atas, dimana bila harga menembus titik tertinggi Donchian, maka harga akan cenderung naik terus selama beberapa jam. Juga saat turun pun sama.
Oke sekarang ada yang asyik juga untuk diperhatikan nih. , garis tengah Donchian Band kita? Dan bagaimana harga terpengaruh olehnya? Yup betul... secara "tidak sadar", garis tengah Donchian ini juga berfungsi sebagai garis "Support/Resistance" dinamis.... Wuissss dahsyat juga ya... Lho kok bisa?
Perhatikan bahwa sewaktu bergerak dari titik tertinggi, harga akan bergerak ke garis tengah ini dulu. Pada saat ini, garis tengah menjadi titik Resistance. Seringkali harga akan memantul kembali ke atas. Bila garis tengah berhasil dilewati, maka harga cenderung akan mengejar ke garis bawah Donchian. Perhatikan dan amati.
2 . RENKO CHART
Kalau biasanya kan sewaktu kita membuka MT4 maka harga akan tampil sebagai Candlestick (CS) atau Bar Chart (BC). Setiap batangnya mewakili pergerakan harga dalam satu satuan waktu. Misalnya kita memakai TF H1 maka 1 bar berisi informasi harga OHLC (Open - High - Low - Close) dalam 1 jam. Atau di TF W1 (weekly), maka 1 bar berisi informasi harga OHLC dalam 1 minggu. Bar baru akan terbentuk bila waktu 1 jam (pada TF H1) sudah terlampaui; pada TF W1, bar baru akan terbentuk bila waktu 1 minggu sudah terlampaui. Itulah sebabnya kita sering melihat bar yang panjangnya berbeda-beda, karena pergerakan harga pada jam ini pasti berbeda dengan pergerakan harga pada jam lainnya.
Nah kalau Renko Chart tidak berpedoman pada waktu. Maksudnya: waktu tidak berpengaruh pada terbentuknya bar baru. Jadi yg menentukan pembentukan bar baru itu apa? Hanya satu faktor: HARGA.
Misalnya 1 bar Renko diset pada angka 10; berarti setiap pergerakan harga 10 pips maka akan terbentuk bar baru. Katakanlah dalam waktu 10 menit harga bergerak dari 1.9000 ke 1.9030, berarti ada pergerakan 30 pips nih, maka akan terbentuk 3 bar yang masing-masing panjangnya 10 pips (atau 10 tick). Pada CS dan BC di TF H1 (1 jam) belum tentu pergerakan ini "terekam" sebagai bar baru, karena masih terjadi dalam satuan waktu yang sama.
Jadi dengan Renko chart kita bisa lebih cepat melihat kemana harga bergerak. Apalagi dengan tampilan atraktif seperti ini ...
Kekurangan Donchian Band:
Begini... kekuatan utama Donchian adalah sewaktu harga menabrak batas atas atau batas bawah band ini. Kita bisa nyaris 100% yakin bahwa harga akan terus naik bila batas atas Donchian ditabrak; dan kita bisa nyaris 100% yakin juga bahwa harga akan terus turun bila batas bawah Donchian ditabrak. Loh kok ada "nyaris"-nya? Hehehe... karena kita tidak mungkin tahu pastinya seperti apa to... Bisa saja dia nyentuh dikit lalu berbalik. Itu yang pertama.
Yang kedua adalah: bila harga bergerak bukan di batas atas atau di batas bawah. Ingatlah bahwa sewaktu menabrak garis tengah Donchian (yang di atas saya sebut dengan istilah "Support/Resistance dinamis") maka ada 2 kemungkinan yang terjadi: harga akan cukup kuat melanjutkan perjalanannya, atau justru memantul dulu karena terkena garis SnR tsb.
Kelemahan Renko Chart
Renko Chart akan bergerak mulus pada saat kondisi pasar sedang trending, apakah itu trending up atau trending down. Saat harga sedang bergerak sideways, maka Renko bisa memberikan false signal. Oleh karena itu, tradinglah pada saat pasar sedang aktif, khususnya di sesi Eropa dan Amerika. Menurut saya pribadi sih percuma kalau kita memaksakan diri trading di sesi Asia... terlalu sepi... bisa bikin ngantuk deh
Strategi trading
Tradinglah hanya di jam-jam yang ramai. Sesi Eropa (Frankfurt) buka jam 14.00 WIB, dan Inggris buka jam 15.00. Kalau mau lebih ramai lagi adalah saat overlap antara sesi Eropa dan sesi Amerika (20.00 - 23.00 WIB), dan seringkali bisa berlanjut sampai penutupan sesi Amerika jam 4 WIB.
follow the trend, coz trend is your frend ...? Di sini pun harus demikian. Pastikan kita OP berdasarkan trend.
Lalu dari mana kita tahu trend-nya? Kan dari tadi kita gak pake indi MA...? Hehehe... dari Donchian aja keliatan kok bro... coba deh perhatikan gambar ini:
MEMAHAMI PERAN
1 .DONCHIAN BANDS
Menurut om Wiki, garis Donchian terbentuk dengan mengeplotkan harga tertinggi dan harga terendah menurut satuan waktu yang kita tentukan.
Oya saya lupa menyebutkan di atas, setting untuk Donchian kita adalah 30:
Jadi pada TF H1 (1 jam), angka 30 di atas akan menampilkan titik tertinggi dan titik terendah 30 jam terakhir. Donchian band kita juga akan memproyeksikan titik tengahnya. Liha pada gambar donchian
Nah opa Donchian (yang menemukan indi ini) mengamati bahwa bila harga hari ini lebih tinggi dari harga tertinggi selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan naik. Kebalikannya pun begitu. Bila harga menembus harga terendah selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan turun. Fenomena ini akhirnya dirumuskan menjadi "4 weeks rule"
Fenomena yang sederhana ini terbukti sangat ampuh selama puluhan tahun. Itulah kenapa saya memulai analisa trading hari ini dengan mengamati indi ini. Perhatikan gambar di atas, dimana bila harga menembus titik tertinggi Donchian, maka harga akan cenderung naik terus selama beberapa jam. Juga saat turun pun sama.
Oke sekarang ada yang asyik juga untuk diperhatikan nih. , garis tengah Donchian Band kita? Dan bagaimana harga terpengaruh olehnya? Yup betul... secara "tidak sadar", garis tengah Donchian ini juga berfungsi sebagai garis "Support/Resistance" dinamis.... Wuissss dahsyat juga ya... Lho kok bisa?
Perhatikan bahwa sewaktu bergerak dari titik tertinggi, harga akan bergerak ke garis tengah ini dulu. Pada saat ini, garis tengah menjadi titik Resistance. Seringkali harga akan memantul kembali ke atas. Bila garis tengah berhasil dilewati, maka harga cenderung akan mengejar ke garis bawah Donchian. Perhatikan dan amati.
2 . RENKO CHART
Kalau biasanya kan sewaktu kita membuka MT4 maka harga akan tampil sebagai Candlestick (CS) atau Bar Chart (BC). Setiap batangnya mewakili pergerakan harga dalam satu satuan waktu. Misalnya kita memakai TF H1 maka 1 bar berisi informasi harga OHLC (Open - High - Low - Close) dalam 1 jam. Atau di TF W1 (weekly), maka 1 bar berisi informasi harga OHLC dalam 1 minggu. Bar baru akan terbentuk bila waktu 1 jam (pada TF H1) sudah terlampaui; pada TF W1, bar baru akan terbentuk bila waktu 1 minggu sudah terlampaui. Itulah sebabnya kita sering melihat bar yang panjangnya berbeda-beda, karena pergerakan harga pada jam ini pasti berbeda dengan pergerakan harga pada jam lainnya.
Nah kalau Renko Chart tidak berpedoman pada waktu. Maksudnya: waktu tidak berpengaruh pada terbentuknya bar baru. Jadi yg menentukan pembentukan bar baru itu apa? Hanya satu faktor: HARGA.
Misalnya 1 bar Renko diset pada angka 10; berarti setiap pergerakan harga 10 pips maka akan terbentuk bar baru. Katakanlah dalam waktu 10 menit harga bergerak dari 1.9000 ke 1.9030, berarti ada pergerakan 30 pips nih, maka akan terbentuk 3 bar yang masing-masing panjangnya 10 pips (atau 10 tick). Pada CS dan BC di TF H1 (1 jam) belum tentu pergerakan ini "terekam" sebagai bar baru, karena masih terjadi dalam satuan waktu yang sama.
Jadi dengan Renko chart kita bisa lebih cepat melihat kemana harga bergerak. Apalagi dengan tampilan atraktif seperti ini ...
Kekurangan Donchian Band:
Begini... kekuatan utama Donchian adalah sewaktu harga menabrak batas atas atau batas bawah band ini. Kita bisa nyaris 100% yakin bahwa harga akan terus naik bila batas atas Donchian ditabrak; dan kita bisa nyaris 100% yakin juga bahwa harga akan terus turun bila batas bawah Donchian ditabrak. Loh kok ada "nyaris"-nya? Hehehe... karena kita tidak mungkin tahu pastinya seperti apa to... Bisa saja dia nyentuh dikit lalu berbalik. Itu yang pertama.
Yang kedua adalah: bila harga bergerak bukan di batas atas atau di batas bawah. Ingatlah bahwa sewaktu menabrak garis tengah Donchian (yang di atas saya sebut dengan istilah "Support/Resistance dinamis") maka ada 2 kemungkinan yang terjadi: harga akan cukup kuat melanjutkan perjalanannya, atau justru memantul dulu karena terkena garis SnR tsb.
Kelemahan Renko Chart
Renko Chart akan bergerak mulus pada saat kondisi pasar sedang trending, apakah itu trending up atau trending down. Saat harga sedang bergerak sideways, maka Renko bisa memberikan false signal. Oleh karena itu, tradinglah pada saat pasar sedang aktif, khususnya di sesi Eropa dan Amerika. Menurut saya pribadi sih percuma kalau kita memaksakan diri trading di sesi Asia... terlalu sepi... bisa bikin ngantuk deh
Strategi trading
Tradinglah hanya di jam-jam yang ramai. Sesi Eropa (Frankfurt) buka jam 14.00 WIB, dan Inggris buka jam 15.00. Kalau mau lebih ramai lagi adalah saat overlap antara sesi Eropa dan sesi Amerika (20.00 - 23.00 WIB), dan seringkali bisa berlanjut sampai penutupan sesi Amerika jam 4 WIB.
follow the trend, coz trend is your frend ...? Di sini pun harus demikian. Pastikan kita OP berdasarkan trend.
Lalu dari mana kita tahu trend-nya? Kan dari tadi kita gak pake indi MA...? Hehehe... dari Donchian aja keliatan kok bro... coba deh perhatikan gambar ini:
Nah kalau saya gambarkan seperti itu, keliatan gak trend-nya? huehehehehe.... ya pastilah keliatan... OK jadi trend EURUSD saat ini sedang TURUN. Oleh karena itu, saya hanya akan mengambil posisi SELL saja. Jangan berpikir untuk BUY, karena nenek bilang itu berbahaya, heyyyyyy..... wkkkk.
Oooo jadi itu to fungsinya Donchian? Ya, tapi itu hanya salah satunya. Tapi Donchian bisa bercerita lebih banyak lagi. Oya? Emangnya gambar Donchian di atas ngomongin apa lagi sih? Hehehehe.... coba amati gambar berikut. Ini masih dari EURUSD, chart saat ini (Selasa jam 3 sore WIB):
Dari gambar2 Donchian di atas kita sudah mendapat informasi penting bahwa trend saat ini sedang DOWN, dan harga sedang bergerak mendekati level 1.3510 --- lalu ke 1.3460 -- lalu ke 1.3445. Down - down - down.
Apakah sudah bisa ditentukan bahwa harga pasti akan menyentuh titik-titik tersebut?
Wooahh... jangan buru2... tiada yg pasti di dunia ini, apalagi di dunia forex.
Titik-titik itu adalah acuan kita, asumsi kita. Karena trend sedang turun, maka kita berasumsi bahwa harga akan mengarah ke situ. Yang jelas: asumsi bukanlah suatu kepastian.
Oleh karena itulah kita tidak bisa semata-mata mengandalkan Donchian. Meskipun powerful, bergantung pada Donchian saja bisa fatal. Di sinilah kita butuh Renko Chart, amunisi kita selanjutnya.
Pastikan Renko Chart sudah memberikan sinyal yang sama dengan Donchian. Bila Donchian memberi tahu untuk BUY, sedangkan Renko belum ada sinyal BUY, harap tunggu dulu ya... jangan buru-buru... menunggu moment yang tepat adalah bagian dari disiplin trading kita. Demikian pula dengan kasus EURUSD kita saat ini, Donchian sudah memberi aba-aba SELL, tapi berhubung Renko belum ada konfirmasi SELL maka sebaiknya kita tunggu dulu.
Oooo jadi itu to fungsinya Donchian? Ya, tapi itu hanya salah satunya. Tapi Donchian bisa bercerita lebih banyak lagi. Oya? Emangnya gambar Donchian di atas ngomongin apa lagi sih? Hehehehe.... coba amati gambar berikut. Ini masih dari EURUSD, chart saat ini (Selasa jam 3 sore WIB):
Apakah sudah bisa ditentukan bahwa harga pasti akan menyentuh titik-titik tersebut?
Wooahh... jangan buru2... tiada yg pasti di dunia ini, apalagi di dunia forex.
Titik-titik itu adalah acuan kita, asumsi kita. Karena trend sedang turun, maka kita berasumsi bahwa harga akan mengarah ke situ. Yang jelas: asumsi bukanlah suatu kepastian.
Oleh karena itulah kita tidak bisa semata-mata mengandalkan Donchian. Meskipun powerful, bergantung pada Donchian saja bisa fatal. Di sinilah kita butuh Renko Chart, amunisi kita selanjutnya.
Pastikan Renko Chart sudah memberikan sinyal yang sama dengan Donchian. Bila Donchian memberi tahu untuk BUY, sedangkan Renko belum ada sinyal BUY, harap tunggu dulu ya... jangan buru-buru... menunggu moment yang tepat adalah bagian dari disiplin trading kita. Demikian pula dengan kasus EURUSD kita saat ini, Donchian sudah memberi aba-aba SELL, tapi berhubung Renko belum ada konfirmasi SELL maka sebaiknya kita tunggu dulu.
Lalu sinyal BUY dari Renko itu yang seperti apa, dan sinyal SELL juga seperti apa? Nah... itu kan yang akan kita bahas sekarang...
Nah berdasarkan aturan SELL di atas, adakah yg dapat mendefinisikan bagaimana aturan BUY-nya?
seting dg warna hitam untuk liat garis stop loss nya...
Coba lihat gambar ini, masih dari EURUSD
Begitu powerful-nya dia sampai-sampai pembalikan trend pun bisa terlihat jelas. Yang perlu saya tekankan disini adalah kata-kata "biasanya" yang ada di gambar di atas. Pengamatan saya selama ini sudah saya tuangkan disana, tapi pasti akan ada saat dimana terjadi yang sebaliknya.
Logikanya begini:
1. Jika harga "bermain-main" di garis tengah Donchian terlalu lama, itu tandanya harga tidak cukup kuat untuk menembus/meneruskan perjalanannya. Yang mana bisa disimpulkan: trend saat ini akan terus berlanjut.
2. Jika harga tidak bermain-main di garis tengan Donchian, tapi langsung memotong dengan 1 bar saja, artinya dia memiliki kekuatan penuh untuk melanjutkan perjalanan. Yang mana bisa disimpulkan: trend akan berubah.
Pertama lihat Donchian untuk melihat trend, ternyata trend down, jadi kita akan sell.
Kemudian lihat Renko, Sesuai aturan sell Renko, kita sudah bisa sell karena:
1 Renko sudah berwarna Red + Gold
2 MA color sudah berwarna Merah
3 MACD Alert sudah berwarna Merah dan mengarah ke bawah
4 Renko AM di atas garis
Ternyata sederhana banget;
seting dg warna hitam untuk liat garis stop loss nya...
Coba lihat gambar ini, masih dari EURUSD
Donchian is a very-very powerful trading tool!
Begitu powerful-nya dia sampai-sampai pembalikan trend pun bisa terlihat jelas. Yang perlu saya tekankan disini adalah kata-kata "biasanya" yang ada di gambar di atas. Pengamatan saya selama ini sudah saya tuangkan disana, tapi pasti akan ada saat dimana terjadi yang sebaliknya.
Logikanya begini:
1. Jika harga "bermain-main" di garis tengah Donchian terlalu lama, itu tandanya harga tidak cukup kuat untuk menembus/meneruskan perjalanannya. Yang mana bisa disimpulkan: trend saat ini akan terus berlanjut.
2. Jika harga tidak bermain-main di garis tengan Donchian, tapi langsung memotong dengan 1 bar saja, artinya dia memiliki kekuatan penuh untuk melanjutkan perjalanan. Yang mana bisa disimpulkan: trend akan berubah.
Pertama lihat Donchian untuk melihat trend, ternyata trend down, jadi kita akan sell.
Kemudian lihat Renko, Sesuai aturan sell Renko, kita sudah bisa sell karena:
1 Renko sudah berwarna Red + Gold
2 MA color sudah berwarna Merah
3 MACD Alert sudah berwarna Merah dan mengarah ke bawah
4 Renko AM di atas garis
Ternyata sederhana banget;
lihat gambar
JADI DI MT4 DALAM SATU PAIR ADA :
- chart 1 : TF M1, berisi EA Renko yg aktif
- chart 2 : TF H1, berisi Donchian
- chart 3 : M2 Offline, berisi Renko bar
Chart 1 hanya diisi EA saja, dan tidak dibutuhkan untuk analisa. Jadi chart ini sekali seting saja, dan sudah itu bisa dilupakan (tapi jangan ditutup, karena dari chart inilah Renko bar mendapatkan "makanan" (alias data) untuk membentuk bar demi bar.
Chart 2 dan 3 yang akan sering kita pantau untuk menganalisa dan mengeksekusi hasil analisa.
3 chart ini dibutuhkan untuk 1 pair. Jadi kalau kita ingin menganalisa 2 pair berarti di MT4 kita akan terbuka 6 chart ya...
Strategi ini bisa utk pair apa saja
oh kok bisa begitu? Biasanya kan beda pair beda strategi, atau stretegi A bagus untuk pair X, dan strategi B bagus untuk pair Z.
Begini penjelasannya: kebanyakan strategi menggunakan lagging indicator atau boleh diterjemahkan sebagai indi yg telat. MA (Moving Average) termasuk indi yg telat seperti itu.
Nah strategi ini berdasarkan pada Donchian dan Renko. Kita sudah belajar bahwa keduanya digerakkan/dibentuk hanya oleh 1 faktor saja: HARGA. Menurut saya tidak ada indi yang lebih baik selain harga itu sendiri. Hehehe... saya ini memang penganut faham PDTS alias Price Driven Trading Strategy. Percayalah pada harga, karena harga tidak akan salah dan tak pernah bohong. Percayalah pada lagging indicator, dan anda pun akan sering terlambat masuk pasar: buy di saat sudah high, atau sell di saat sudah low.
Garis atas Donchian dibentuk dari harga tertinggi dalam 30 bar terakhir; garis bawah Donchian dibentuk dari harga terendah dalam 30 bar terakhir; dan garis tengah adalah nilai rata-rata titik tertinggi dan terendahnya.
Sedangkan Renko adalah bar yang terbentuk bila harga sudah bergerak sekian pips. Dalam setting kita yaitu 10 pips. Artinya bila harga belum bergerak 10 pips maka belum akan terbentuk bar baru; sedangkan bila harga sudah bergerak 20 pips maka akan terbentuk 2 bar baru. Lagi-lagi bar-nya ditentukan oleh HARGA.
Harga tidak pernah salah, dan harga tidak pernah bohong. Price is the best indicator itself.
Itulah sebabnya dalam chart saya, saya sengaja tidak mengganti garis MA yg berwarna putih menjadi warna lain. Itu karena saya tidak butuh MA ini. Saya cuman butuh Renko-nya itu. MACD tampil hanya untuk menjadi penegas untuk OP saja, tidak lebih dari itu.
Jadi karena indi utama dalam strategi ini sebetulnya adalah HARGA, maka otomatis strategi ini cocok dipakai di semua pair yang memiliki harga
OK sudah cukup jelas ya... nah sekarang justru muncul pertanyaan baru: pair mana yang terbukti memberi hasil trading yang ciamik?
Terus terang saya dalam sehari paling banyak OP di maksimal 3 pair saja:
- EURUSD
- GBPUSD
- USDCHF
Jadi jangan berharap history trading saya terisi beratus-ratus trading setiap harinya Jika dari 1 posisi saja bisa memberikan profit hingga 100-an pips, ngapain OP banyak-banyak???
bagaimana menentukan TP dan SL-nya
Nah yang saya tulis tujuan pertama itulah TP kita yang kesatu, dan tujuan kedua adalah TP kita yg kedua. Sebetulnya masih ada satu TP lagi, yaitu garis Donchian terbawah (di bawah tujuan kedua). Atau sewaktu kita menganalisa kemarin kan ada kalimat begini:
harga sedang bergerak mendekati level 1.3510 --- lalu ke 1.3460 -- lalu ke 1.3445.
Down - down - down. pentingnya garis-tengah Donchian, dan bagaimana trend bisa berubah bila mengenai garis tengah ini? Nah, di situlah kita sebaiknya meletakkan SL. Kita harus mengantisipasi berubahnya trend, dan fenomena ini terjadi saat garis tengah Donchian ditabrak oleh harga.OK saya ulangi lagi poin pentingnya ya:
1. Gunakan Donchian untuk:
- menentukan trend
- menentukan target TP dan SL
- menentukan trend reversal
Jangan gunakan Donchian untuk OP!!!! --> awas, ini penting sekali nih...
2. Gunakan Renko untuk:
- yg jelas ya untuk OP; OP pada saat signal Renko sudah sama dengan trend di Donchian
Jangan gunakan Renko (alias jangan OP / jangan trading) pada saat sideways. Di saat sideways pasti banyak false signal. Makanya kaidah trading No 1 adalah: trading hanya di saat jam sibuk, yaitu sesi Eropa sampai sesi Amerika.
JADI DI MT4 DALAM SATU PAIR ADA :
- chart 1 : TF M1, berisi EA Renko yg aktif
- chart 2 : TF H1, berisi Donchian
- chart 3 : M2 Offline, berisi Renko bar
Chart 1 hanya diisi EA saja, dan tidak dibutuhkan untuk analisa. Jadi chart ini sekali seting saja, dan sudah itu bisa dilupakan (tapi jangan ditutup, karena dari chart inilah Renko bar mendapatkan "makanan" (alias data) untuk membentuk bar demi bar.
Chart 2 dan 3 yang akan sering kita pantau untuk menganalisa dan mengeksekusi hasil analisa.
3 chart ini dibutuhkan untuk 1 pair. Jadi kalau kita ingin menganalisa 2 pair berarti di MT4 kita akan terbuka 6 chart ya...
Strategi ini bisa utk pair apa saja
oh kok bisa begitu? Biasanya kan beda pair beda strategi, atau stretegi A bagus untuk pair X, dan strategi B bagus untuk pair Z.
Begini penjelasannya: kebanyakan strategi menggunakan lagging indicator atau boleh diterjemahkan sebagai indi yg telat. MA (Moving Average) termasuk indi yg telat seperti itu.
Nah strategi ini berdasarkan pada Donchian dan Renko. Kita sudah belajar bahwa keduanya digerakkan/dibentuk hanya oleh 1 faktor saja: HARGA. Menurut saya tidak ada indi yang lebih baik selain harga itu sendiri. Hehehe... saya ini memang penganut faham PDTS alias Price Driven Trading Strategy. Percayalah pada harga, karena harga tidak akan salah dan tak pernah bohong. Percayalah pada lagging indicator, dan anda pun akan sering terlambat masuk pasar: buy di saat sudah high, atau sell di saat sudah low.
Garis atas Donchian dibentuk dari harga tertinggi dalam 30 bar terakhir; garis bawah Donchian dibentuk dari harga terendah dalam 30 bar terakhir; dan garis tengah adalah nilai rata-rata titik tertinggi dan terendahnya.
Sedangkan Renko adalah bar yang terbentuk bila harga sudah bergerak sekian pips. Dalam setting kita yaitu 10 pips. Artinya bila harga belum bergerak 10 pips maka belum akan terbentuk bar baru; sedangkan bila harga sudah bergerak 20 pips maka akan terbentuk 2 bar baru. Lagi-lagi bar-nya ditentukan oleh HARGA.
Harga tidak pernah salah, dan harga tidak pernah bohong. Price is the best indicator itself.
Itulah sebabnya dalam chart saya, saya sengaja tidak mengganti garis MA yg berwarna putih menjadi warna lain. Itu karena saya tidak butuh MA ini. Saya cuman butuh Renko-nya itu. MACD tampil hanya untuk menjadi penegas untuk OP saja, tidak lebih dari itu.
Jadi karena indi utama dalam strategi ini sebetulnya adalah HARGA, maka otomatis strategi ini cocok dipakai di semua pair yang memiliki harga
OK sudah cukup jelas ya... nah sekarang justru muncul pertanyaan baru: pair mana yang terbukti memberi hasil trading yang ciamik?
Terus terang saya dalam sehari paling banyak OP di maksimal 3 pair saja:
- EURUSD
- GBPUSD
- USDCHF
Jadi jangan berharap history trading saya terisi beratus-ratus trading setiap harinya Jika dari 1 posisi saja bisa memberikan profit hingga 100-an pips, ngapain OP banyak-banyak???
bagaimana menentukan TP dan SL-nya
Nah yang saya tulis tujuan pertama itulah TP kita yang kesatu, dan tujuan kedua adalah TP kita yg kedua. Sebetulnya masih ada satu TP lagi, yaitu garis Donchian terbawah (di bawah tujuan kedua). Atau sewaktu kita menganalisa kemarin kan ada kalimat begini:
harga sedang bergerak mendekati level 1.3510 --- lalu ke 1.3460 -- lalu ke 1.3445.
Down - down - down. pentingnya garis-tengah Donchian, dan bagaimana trend bisa berubah bila mengenai garis tengah ini? Nah, di situlah kita sebaiknya meletakkan SL. Kita harus mengantisipasi berubahnya trend, dan fenomena ini terjadi saat garis tengah Donchian ditabrak oleh harga.OK saya ulangi lagi poin pentingnya ya:
1. Gunakan Donchian untuk:
- menentukan trend
- menentukan target TP dan SL
- menentukan trend reversal
Jangan gunakan Donchian untuk OP!!!! --> awas, ini penting sekali nih...
2. Gunakan Renko untuk:
- yg jelas ya untuk OP; OP pada saat signal Renko sudah sama dengan trend di Donchian
Jangan gunakan Renko (alias jangan OP / jangan trading) pada saat sideways. Di saat sideways pasti banyak false signal. Makanya kaidah trading No 1 adalah: trading hanya di saat jam sibuk, yaitu sesi Eropa sampai sesi Amerika.
Kesimpulan
1. Tradinglah hanya di jam-jam yang ramai.
2. Always follow the trend! Always follow the trend!
3. Pastikan Renko Chart sudah memberikan sinyal yang sama dengan Donchian.
Gunakan Donchian untuk:
- menentukan trend
- menentukan target TP dan SL
- menentukan trend reversal
Jangan gunakan Donchian untuk OP!!!! --> awas, ini penting sekali nih...
Gunakan Renko untuk:
- yg jelas ya untuk OP; OP pada saat signal Renko sudah sama dengan trend di Donchian
Jangan gunakan Renko (alias jangan OP / jangan trading) pada saat sideways. Di saat sideways pasti banyak false signal. Makanya kaidah trading No 1 adalah: trading hanya di saat jam sibuk, yaitu sesi Eropa sampai sesi Amerika.(http://almaksyuri.blogspot.com)
Dari gabungan ke dua indikator tersebut bisa menghasilkan sinyal untuk mengetahui trend dan kapan masuk pasarnya, bagus sekali.. perlu di coba. Terima kasih infonya.
BalasHapuswww.beritaforex.com
Thanks Bro Sangat membantu
BalasHapusIndicators For MT4 Support Resistance