Pada postingan kali ini kita akan memcoba membahasa tetang pengertian represi, pengertian ini bersuber dari buku davidoff, untuk lebih jelasnya silahkan dibaca, selamat membaca semoga bermanfaat.
Represi didefinisikan sebagai upaya seseorang untuk menyingkirkan frustrasi, konflik batin, khayalan, keuangan, dan sejenisnya yang menimbulkan kecemasan. Bila represi terjadi, hal-hal yang mencemaskan itu tidak akan memasuki kesadaran walaupun masih tetap ada pengaruhnya terhadap perilaku. Jenis-jenis amnesia tertentudapat dipandang sebagai bukti akan adanya represi. Misalkan seorang prajurit yang menyaksikan temannya gugur, akan kembali ke markas, dan sama sekali tidak sanggup lagi menceritakan kembali apa yang dilihatnya atau apa yang terjadi dengan temannya itu. Tetapi barangkali ia akan memperlihatkan perilaku yang tegang dan aneh.
Represi didefinisikan sebagai upaya seseorang untuk menyingkirkan frustrasi, konflik batin, khayalan, keuangan, dan sejenisnya yang menimbulkan kecemasan. Bila represi terjadi, hal-hal yang mencemaskan itu tidak akan memasuki kesadaran walaupun masih tetap ada pengaruhnya terhadap perilaku. Jenis-jenis amnesia tertentudapat dipandang sebagai bukti akan adanya represi. Misalkan seorang prajurit yang menyaksikan temannya gugur, akan kembali ke markas, dan sama sekali tidak sanggup lagi menceritakan kembali apa yang dilihatnya atau apa yang terjadi dengan temannya itu. Tetapi barangkali ia akan memperlihatkan perilaku yang tegang dan aneh.
Tetapi represi juga dapat terjadi dalam situasi yang tidak terlalu menekan. Freud mengatribusikan melupakan nama dari orang yang menimbulkan kecemasan dan tempatnya (misalnya, saingannya untuk merebut cewek) kepada represi. Dia yakin bahwa orang merepresi mimpinya, karena mereka membuat keinginan tidak sadar yang menimbulkan kecemasan dalam dirinya. Namun sampai saat ini, para pakar psikologi perilaku masih belum berhasil membuktikan adanya mekanisme represi, baik dalam mimpi ataupun keadaan lainnya. (Davidoff, 1991)
0 komentar:
Posting Komentar