Laporan dari Asia menyatakan bahwa Apple sedang mengerjakan tiga model iPhone terbaru.
Laporan tersebut berasal dari rantai sumber. The Commercial Times dari Taiwan adalah sumber berita ini, kemudian diangkat oleh China Times. Laporan China Times tersebut kemudian diterjemahkan oelh BrightWire yang mengatakan bahwa mereka menerjemahkan berbagai berita internasional. Dari situlah kemudian berita ini diangkat oleh blog-blog Apple.
Jadi, untuk sementara anggap ringan saja berita ini. Meski begitu, ada beberapa informasi akurat dari rantai suplai Asia dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut laporan-laporan tersebut, Apple akan meluncurkan iPhone 4 inci dan 4,8 inci sebelum akhir Juni. IPhone berukuran 4,8 inci akan disebut "iPhone Math" yang terdengar aneh. Kami tak dapat membayangkan Apple akan menamai iPhone besar dengan nama "Math".
(Tapi, kami juga tak bisa membayangkan Apple akan memberi nama iPad buat iPad, dan ternyata itu terjadi. Jadi semua bisa terwujud.)
Kemudian, beberapa saat sebelum Natal, ada iPhone lain lagi yang akan muncul dengna kamera 12 megapixel, menurut laporan tersebut.
Di situ juga disebutkan bahwa Apple akan meluncurkan Apple TV tahun ini.
Laporan soal telepon berukuran 4,8 inci adalah yang paling menarik. Apple hanyalah satu-satunya produsen smartphone yang tak membuat ponsel besar. Ponsel besar ternyata kini sangat populer di kalangan konsumen.
IPhone yang lebih besar berisiko untuk memecah pasar iOS. Aplikasi dari para pengembang harus cukup untuk layar berukuran 3,5 inci, 4 inci, 7,8 inci, dan 9,7 inci. Mungkin Apple akan mengeluarkan solusi piranti lunak elegan untuk mengatasi masalah ini.
Yang menarik dari isu ini adalah ia muncul seminggu sesudah Wall Street Journal dan Nikkei melaporkan bahwa Apple mengurangi pesanan layar iPhone. Begitu laporan tersebut keluar, saham Apple langsung jatuh. Begitu juga saham para suplier Apple.
BrightWire, dalam rangkuman laporannya menulis, "Pengiriman komponen, termasuk layar sentuh dan kamera, akan naik signifikan pada bulan Maret, dan pembuat iPhone akan memulai produksi pada akhir April. Maka suplier Apple akan mengalami pertumbuhan besar pada Q2 2013."
Kami mungkin menganalisis terlalu dalam, tapi sepertinya supplier Apple mulai membocorkan rencana ini untuk memberi tahu pasar bahwa mereka tak benar-benar merugi. Mengenai kelayakan sumber laporan ini, kami serahkan pada Anda.
Meski begitu, ini bukan pertama kalinya kami mendengar Apple tengah mengembangkan iPhone yang lebih besar. Jadi kami tak mau begitu saja mendiamkan laporan ini.
Yang jelas, ada sesuatu yang terjadi dalam Apple. Tampaknya bisnis iPhone sedang bersiap menghadapi kejutan besar pada 2013. Oleh Jay Yarow | Business Insider. sumber: http://adf.ly/HtjIw
0 komentar:
Posting Komentar