Sektor Pariwisata memiliki peranan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lombok Barat. Kepariwisataan berfungsi sebagai salah satu piranti untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sektor ini juga mempunyai arti penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan peran serta masyarakat luas baik kalangan usaha, tokoh agama, tokoh adat, cendekiawan, budayawan, seniman, pemuda mahasiswa, pelajar maupun pejabat sendiri sangat dibutuhkan karena Pariwisata tidak dikelola oleh orang perorang tetapi Pariwisata akan berhasil jika semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan pariwisata sebagai kebutuhan.
Potensi pariwisata yang ada di Lombok Barat sangat mendukung dan memberikan kesempatan serta harapan untuk lebih ditingkatkan pengembangannya. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan untuk menetukan strategi dan arah kebijakan pengembangan pariwisata sehingga keberadaan objek dan daya tarik wisata diharapkan mampu memberikan peluang usaha bagi seluruh lapisan masyarakat.
Di Kabupaten Lombok Barat memiliki obyek wisata yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan sebagai destinasi obyek pariwisata ke depan. Terdapat 49 obyek pariwisata dengan berbagai karakter dan ciri khas masing – masing. Sebagian besar merupakan obyek wisata baru yang masih belum dikembangkan secara menyeluruh. Program yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memprioritaskan pada peningkatan sarana prasana yang ada di lokasi. Beragam obyek wisata tersebut sebagai berikut:
1. Wisata Alam
a. Pantai Senggigi dan Sekitarnya
Senggigi merupakan area resort yang paling tua dan paling terkenal di Lombok. Pantai ini memiliki ciri khas pasir putih dengan garis pantai yang panjang. Pantai ini terletak di sebelah utara Kota Mataram dengan Jarak 10 km atau sekitar 10 menit perjalanan. Lokasi ini menawarkan pantai laguna, panorama alam perbukitan yang mengelilingi lokasi obyek serta pemandangan Sunset yang sangat indah. Disamping itu juga, di lokasi obyek wisata senggigi sering digunakan sebagai tempat melaksanakan event – event budaya seperti festival senggigi.
Fasilitas yang ada sudah cukup memadai dari hotel bintang dan melati, art shop, restaurant dan hiburan umum.
b. Sekotong
Sekotong terkenal dengan keindahan panorama pantainya yang berpasir putih, menawarkan pesona alam tersendiri bagi yang mengunjunginya. Ada beberapa pantai yang sering dijadikan sebagai tempat rekreasi oleh masyarakat setempat yaitu Pantai Mekaki, Pantai Bangko – bangko dan Pantai Sepi. Di daerah Sekotong juga, terdapat pulau – pulau kecil yang oleh masyarakat sekitar di sebut Gili. Gili tersebut antara lain Gili Gede, Gili Poh, Gili Lontar, Gili Nanggu, Gili Rengit, Gili Sudak, Gili Tangkong, Gili Layar, Gili Asahan, Gili Genting dan Gili Goleng. Gili yang indah ini masih relatif sepi. Salah satu Gili yang paling sering di kunjungi oleh wisatawan baik nusantara maupun mancanegara adalah Gili Nanggu.
Masih kurangnya sarana prasarana penunjang baik transportasi maupun akomodasi menjadi salah satu kendala yang perlu segera diperhatikan mengingat alam sekotong yang sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi obyek wisata yang diandalkan. Jarak sekotong dari kota mataram 60 km atau sekitar 2 jam perjalanan
Surfing di Sekotong
.
Batu Putik Sekotong
Alam Pantai Mekaki
Surfing di Sekotong
.
Batu Putik Sekotong
Alam Pantai Mekaki
c. Sesaot
Sesaot adalah hutan wisata yang masih alami, asri dan indah. Hutan ini banyak dikunjungi pada saat liburan sekolah. Biasanya dipakai untuk kegiatan outbond untuk mengisi mas liburan. Tidak jauh dari sesaot (masih di areal hutan wisata) terdapa sebuah sungai yang di sebut Aiq Nyet. Sungai ini tidak pernah kering walaupun di musim kemarau. Keaslian alam yang ada memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak hanya keindahan alam, akan tetapi juga di Sesaot pengunjung dapat menikmati hidangan masyarakat Lombok asli.
d. Hutan Wisata Pusuk
Terletak di sebelah utara, berbatasan langsung dengan kabupaten Lombok Utara. Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati iklim pegunungan dan menjumpai kelompok kera yang memang bertempat tinggal di Hutan Pusuk. Karena lokasi ini merupakan daerah perbukitan, wisatawan dapat menikmati panorama pantai yang terlihat indah sambil menikmati hidangan khas Lombok di restoran yang berada di puncak bukit.
2. Wisata religius
a. Makam Batulayar
Merupakan makam yang oleh masyarakat sekitar dianggap keramat karena di percaya bahwa di areal makam tersebut terdapat makan seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan agama Islam di Lombok. Setiap tahun, lokasi makam ini sering di datangi oleh banyak peziarah dari seluruh pulau Lombok. Tidak sedikit pula yang datang hanya sekedar rekreasi menikmati pemandangan pantai dari atas bukit. Makam Batu Layar berdampingan dengan areal wisata pantai senggigi dan berjarak 9 km dari kota mataram.
b. Pura Batu Bolong
Lokasi obyek wisata ini bersebelahan dengan makam Batu Layar. Sesuai dengan namanya, di lokasi ini terdapat batu besar berbentuk bukit yang memiliki lubang di tengahnya. Di atas batu tersebut oleh umat hindu dibangun pura ( tempat ibadah umat Hindu). Selain itu, lokasi ini juga menawarkan pemandang pantai yang indah, terutama pada saat sunset. Lokasi ini sering sekali digunakan oleh penggemar fotografi sebagai lokasi pengambilan gambar. Pura Batu Bolong terletak sebelah utara kota mataram dengan sekitar 8 km.
c. Makam Keramat Cemare
Di areal ini dipercaya terdapat makam tokoh agama. Oleh masyarakat sekitar tempat ini dikeramatkan karena sering didatangi oleh peziarah. Yang menarik adalah lokasi makam yang menjorok ke ke laut dan lokasi makan berada persis di ujung daratan yang menjorok. Lokasi ini berdampingan dengan pelabuhan lembar sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai atau untuk sekedar bermain di pinggir pantai. Untuk sementara daerah ini masih dalam rencana peningkatan sarana prasarana dalam rangka pengembangan obyek wisata yang berpotensi.
3. Wisata Sejarah dan budaya
a. Taman Narmada
Taman Narmada adalah taman air yang merupakan replika gunung rinjani dan danau segara anak. Taman ini termasuk salah satu tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat Lombok. Taman ini dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem pada tahun 1727 dengan tujuan agar dapat berziarah dan beribadah tanpa harus berjalan ke Puncak Gunung Rinjani. Narmada sendiri di ambil dari nama sungai suci di India (sungai Narmada). Taman air ini ramai di bulan November dan Desember bertepatan dengan saat upacara Pekelem untuk memperingati Hari Pujawali yang dirayakan oleh seluruh Umat Hindu. Di dalam taman narmada terdapat mata air yang dipercaya bersumber dari sungai bawah tanah dari gunung rinjani. Air ini oleh masyarakat sekitar dipercaya bisa membuat orang awet muda, cukup dengan mencuci muka dengan air yang telah disarati oleh seorang pemangku. Saat ini, Taman Narmada di buka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Taman air ini berjarak 12 km dari kota mataram.
b. Lingsar
Lingsar merupakan daerah yang memiliki dua tempat yang dikeramatkan oleh suku Sasak dan Umat Hindu yaitu Kemaliq (tempat yang dikeramatkan oleh sebagian besar orang suku Sasak) dan Pura Lingsar (tempat ibadah umat Hindu yang sering digunakan untuk menyelenggarakan upacara keagamaan). Kemaliq dan Pura Lingsar dibangun pada tahun 1759. Di dalam komplek Kemaliq ada yang di sebut Kelebutan yaitu tempat hidupnya seekor belut putih yang dikeramatkan. Disamping itu ada pula tempat pesiraman yaitu tempat penyembuhan penyakit. Konon, apabila kita mandi atau membasuh muka dengan air pesiraman dapat menyembyhkan berbagai penyakit.
c. Masjid Kuno Karang bayan
Sesuai namanya, masjid ini terletak di kampung Karang Bayan. Menurut sejarah, penduduk pertama berasal dari Bayan Lombok utara. Konon, orang pertama yang datang dan berdomisili di tempat ini melakukan “peletakan Batu Bara” (Bangara) sebagai tanda dibangunnya sebuah kampung yang dinamakan karang Bayan. Bersamaan itu pula di bangun sebuah masjid sebagai tempat peribadatan para sesepuh dan tokoh agama yang pada saat itu menganut “Wetu Telu”. Masjid ini dilengkapi dengan sebuah dapur yang digunakan pada saat merayakan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Di sekitar masjid di bangun rumah adat sebagai tempat tinggal warga. Masjid ini dperkirakan berumur 300 tahun.
4. Wisata Buatan
a. Padang Golf Narmada
Padang golf ini terletak di desa Golong Narmada, sekitar 20 km dari kota mataram. Tempat ini bernama GEC Rinjani of Country Club Golong. Disamping menyediakan fasilitas olah raga golf, tempat ini juga menyediakan sarana hotel dan komunikasi. Resort ini di tata sedemikian rupa sehingga tidak mengubah keaslian dan keasrian alam lombok.
b. Taman Suranadi
Taman Suranadi merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan mata airnya yang sangat jernih dan tidak pernah kering di musim kemarau. Sesuai dengan namanya, di tempat ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, kuliner dan penginapan. Tempat bersantai yang nyaman ini di kelilingi oleh pura yang sering digunakan sebagai tempat beribadah bagi umat Hindu. Karena letaknya yang berada di tengah hutan konservasi, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam dan menjumpai berbagai jenis burung yang sudah hampir punah.
c. Pelabuhan Lembar
Selain sebagai salah satu pintu masuk ke pulau Lombok, dari pelabuhan lembar pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan dan pantai yang mengelilingi areal pelabuhan. Terdapat beberapa spot yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat rekreasi.
Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada tahun 2011 mendapatkan bahwa masih banyak obyek wisata yang ada di Kabupaten Lombok barat ini yang memiliki potensi sangat besar untuk di kembangkan. Salah satunya adalah Air Terjun Praba yang terletak di Kecamatan Lingsar. Kurangnya sarana prasarana pendukung, terutama akses jalan menuju obyek wisata, masih menjadi kendala yang menjadi prioritas untuk segera realisasikan.
Sumber Data : 1.Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya Lombok Barat
2. http://lombokbaratkab.go.id
2. http://lombokbaratkab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar