Koleksi Kartu Basket Anton Hendarto

SPORTKU.COM - Koleksi kartu basket Anton Hendarto. Anton Hendarto [biasa dipanggil Anton] berbagi cerita kepada tim Sportku.com, saat ditemui di hall basket Cometa kawasan Pluit, Jakarta Utara (sebuah lapangan yang merupakan tempat kegiatan rutin bermain basket komunitas IBCC).

Sudah berbagai macam koleksi kartu pemain basket yang Anton miliki, namun pemain idolanya tetap adalah Michael Jordan. Kolektor kartu basket Michael Jordan ini mengaku memulai hobinya sejak tahun 1993, saat Michael Jordan sedang berada pada puncak keemasan karirnya. Awal hobi ini dimulai karena Anton sering menonton pertandingan NBA di televisi.

Lalu Anton pun terpengaruh dengan ajakan teman, yang sudah terlebih dahulu mengoleksi kartu basket, untuk membeli kartu basket. Walaupun pada awalnya bukan kartu Jordan yang fokus dibeli Anton, tapi ia sudah merasa cukup senang bisa mempunyai kartu basket pada saat itu. "Waktu pertama kali beli pack, saya sudah happy banget bisa dapat kartu insert Scoring Kings Shaquille O'Neal Ultra tahun 1995," kenang Anton.

Sekitar tahun 1995 [pada saat Anton kuliah di Jakarta], Anton lebih sering membeli kartu koleksi basketnya di mall Citraland.

Dari sekian banyaknya kartu yang dikumpulkan Anton, terdapat tiga kartu andalan yang menjadi favorit Anton Hendarto:

1. Upper Deck Legend tahun 2003 Rookie Impressions Dual Auto Kobe Bryant dan Dwyane Wade no 2/25.

"Meskipun saya mengidolakan Michael Jordan, namun kartu ini merupakan kartu paling menakjubkan yang pernah saya dapat dari hasil box break," ucap Anton.

2. Fleer Rookie Card Michael Jordan 

"Kartu ini merupakan kartu yang paling populer untuk dipalsukan. Jadi untuk mendapatkan kartu yang otentik seperti milik saya ini sangat sulit. Sekarang pun tidak ada yang menjual kartu Rookie Card Jordan un-graded di Ebay atau minimal harus listed as reprint or ya harus digraded," jelas Anton.

3. NBA All Star 2003 Upper Deck Michael Jordan no 14/25.

"Ada sedikit cerita unik mengenai petualangan saya di dunia kartu basket. Sebelum berhenti mengoleksi kartu di tahun 2003, yaitu sekitar tahun 2000, saya pernah membeli kartu basket. As a bonus dari membeli kartu tersebut, saya mendapatkan setumpuk base card yang diberikan oleh sang seller. Karena saya menganggapnya hanya base card saja, maka saya biarkan begitu saja. Waktu saya sedang merapihkan koleksi kartu saya, ternyata diantara base card tersebut terdapat kartu Refractor Finest Michael Jordan tahun 1993 dengan book value lumayan - $200," cerita Anton.

Anton sendiri mengaku tidak mendapat halangan dari istrinya, karena sang istri sudah tahu tentang hobinya tersebut sejak awal pertama mengenalnya. Hanya saja kedua anaknya masih suka bingung terhadap hobi ayahnya, yang sering mengeluar-masukan kartu ke dalam sampul tempat kartu.

Apakah kartu-kartu tersebut akan diwariskan ke anak- anaknya? "Kalau mereka ada interest ke arah sana, paling saya wariskan ke mereka aja. Tidak apa- apa...haha," tanggap Anton sambil tertawa. klik disini untuk lihat videonya.