DOMPU - Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, akan membuat peta sosial desa yang akan dijadikan untuk memotret data warga miskin daerah itu. Pihaknya sudah mengalokasikan dana APBD tahun anggaran 2012 senilai Rp 2 miliar untuk membiayai proyek pembuatan peta sosial tersebut.
"Melalui peta sosial desa itu, kita bisa mengetahui gambaran siapa warga miskin yang akan diberi label merah dan siapa warga yang masuk kategori mapan dan akan diberi label warna biru di rumah masing-masing," kata Bupati Dompu, Bambang M Yasin, di Dompu, Kamis.
Pembuatan peta sosial desa yang sudah diujicobakan di Kecamatan Manggelewa ini akan menggunakan foto satelit dengan melibatkan tenaga ahli bidang pemetaan. Untuk mewujudkan program tersebut, para kepala desa yang terlibat harus menandatangani kontrak kerja sebagai bentuk komitmen. Ini agar proyek peta sosial desa tersebut bisa rampung sesuai harapan.
Selain sebagai potret kemiskinan, peta sosial desa juga akan dijadikan sebagai acuan untuk menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah yang selama ini dinilai sering tidak tepat sasaran.
"Melalui peta sosial desa, kami berharap bisa meminimalisir terjadinya penyaluran bantuan yang salah sasaran,'' katanya. ''Seperti adanya anak dari golongan keluarga mampu yang mendapatkan beasiswa miskin.'' REPUBLIKA.CO.ID
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar